Sore itu, 5 April 1815, Gunung Tambora di Sumbawa sudah menunjukkan gejala tak beres. Tambora ‘batuk -batuk’ dan bergemuruh. Beberapa hari kemudian, pada 11 dan 12 April letusan Gunung Tambora mencapai klimaksnya. Gunung besar itu meletus, getarannya mengguncangkan bumi hingga jarak ratusan mil, memuntahkan lava dan batuan gunung.Jutaan ton abu dan debu muncrat ke angkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar